Selasa, 27 Mei 2014

Guru Unggul


    Bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa yang bermasa depan menjanjikan. Sebagai bangsa yang menjadi bagian dari warga dunia, Indonesia telah menunjukkan keberadaannya. Founding father bangsa ini telah memberikan contoh yang benar, bahwa untuk menjadi bangsa yang besar dan dihormati haruslah didukung oleh faktor utama, yakni pendidikan.


 

     Jenderal Soedirman sebagai contoh pemimpin bangsa ini yang brlatar belakang guru. Bagaimana sepak terjangnya selama perang kemerdekaan, tidak terlepas dari jiwanya yang memang seorang guru. Maka, tak heran kalau ia sungguh sangat dihormati oleh teman maupun musuh-musuhnya. Meski tidak menenyam pendidikan guru seperti kita sekarang, tetapi kepribadiannya yang unggul dapat membawanya ke puncak karir tertinggi di ketentaraan Indonesia. Pendidikan memang sangat memgang peranan penting bagi kemajuan bangsa ini.

Pendidikan yang maju tidak bisa lepas dari peran serta guru sebagai pemegang kunci keberhasilan. Guru menjadi fasilitator yang melayani, membimbing, membina dengan piawai dan mengusung siswa menuju gerbang keberhasilan. Hidup dan mati sebuah pembelajaran bergantung sepenuhnya kepada guru. Guru mempunyai tanggung jawab menyusun strategi pembelajaran yang menarik dan yang disenangi siswa, yakni rencana yang cermat agar peserta didik dapat belajar, butuh belajar, terdorong belajar, mau belajar, dan tertarik untuk terus-menerus mempelajari pelajaran.

Pertanyaan yang muncul kemudian, bagaimana seseorang bisa dikatakan sebagai guru unggul?

Seorang guru mestilah ia unggul dan profesional sebab ia akan mendidik banyak manusia yang diharapkan menjadi manusia unggul. Keunggulan pribadi seorang guru mutlak diperlukan guna mendukung proses pendidikan baik di kelas maupun di luar kelas.


1. Berakhlak

Sudah barang tentu untuk menjadikan manusia unggul, maka guru harus unggul dalam akhlaknya. Tidak ada manusia yang sempurna, memang benar, tapi seorang guru mestilah menggambarkan sosok yang berakhlak. Mulai dari performancenya sampai kepada cara mengajar dan bergaul.

2. Berfikir Positif

Selalu berfikir positif akan mempermudah cara pandang seseorang terhadap sesuatu. Membiasakan berfikir positif akan selalu membuat diri seorang guru memandang permasalahan yang dihadapinya dalam proses kegiatan pembelajaran menjadi obyektif. Karena selalu berfikir positif, maka muaranya akan berbuat kebajikan dengan penuh keikhlasan. Seorang guru yang unggul akan selalu mengedepankan prinsip keikhlasan dalam mengajar.

3. Berdedikasi atas pekerjaannya

Kini nasib guru tidak selalu seperti yang didendangkan Iwan Fals, apalagi guru yang tinggal dan bekerja di Jakarta. Guru sudah relatif sejahtera, karena perhatian dari pemerintah yang sudah semakin baik terhadap dunia pendidikan. Oleh karenanya guru unggul tidak lagi menyandarkan pekerjaannya dengan imbalan yang ia terima, tetapi bekerja secara optimal dan profesional. Pada akhirnya akan menghasilkan bibit unggul yang memajukan bangsa Indonesia.Saya tidak pernah bermain setengah hati karena hasilnya pasti setengah-setengah juga” [Michael Jordan, Pebasket Terkenal]

4. Terbuka terhadap kritik

Seorang guru unggul akan selalu terbuka atas penilaian orang lain terhadap dirinya positif maupun negatif. Guru yang unggul memang harus tahan banting dan berani menerima tantangan seberat apapun.
Jangan berdoa agar hidup ini ringan, tetapi berdoalah agar anda menjadi orang yang tahan banting” [John F. Kennedy, Presiden Amerika Serikat] .

sumber : dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar